Manajer Real Madrid, Zinedine Zidane, membantah anggapan bahwa klub tersebut harus datangkan striker tambahan di bursa transfer Januari, dengan mengatakan Los Blancos tidak memiliki masalah dalam mencetak gol.

Per Marca’s J.I. Garcia-Ochoa, Zizou menghadapi pers setelah hasil imbang tanpa gol melawan Athletic Club. Dalam benaknya, Los Blancos menciptakan cukup banyak peluang untuk memenangkan pertandingan:

Ketika ditanya apakah dia ingin menambah striker di Januari, dia berkata: “Sama sekali tidak. Saya tidak berpikir kita perlu merekrut striker.”

Real telah menggambar tiga pertandingan La Liga terakhir mereka tahun 2019, hanya mencetak satu gol. Mereka memiliki beberapa peluang bagus untuk mencetak gol pada hari Minggu tetapi tidak bisa memanfaatkan bola melewati kiper Unai Simon. Untuk menonton cuplikan pertandingan, klik di sini.

Setelah kontes, Ben Hayward dari London Evening Standard menyoroti ketergantungan berlebihan pada Karim Benzema sebagai masalah utama bagi tim

Pemain berusia 32 tahun memimpin dengan 12 gol di La Liga sejauh ini, mil di depan yang lain. Sergio Ramos memiliki gol terbanyak kedua untuk Los Blancos di divisi teratas dengan tiga gol.

Angka-angka itu pucat dibandingkan dengan Barcelona, ??yang telah mencetak 14 gol lebih banyak dari rival mereka. Lionel Messi memimpin semua orang di divisi dengan 13, Luis Suarez telah menekan dua digit dan Antoine Griezmann (tujuh) dan Arturo Vidal (lima) juga mengungguli Ramos.

Cedera telah berkontribusi pada masalah penilaian Real, dengan Eden Hazard dan Gareth Bale menghabiskan waktu di sela-sela. Kurangnya pengalaman bagi orang-orang seperti Rodrygo, Vinicius Junior dan Luka Jovic juga menjadi faktor.

Yang terakhir khususnya telah mengecewakan sejauh ini, hanya mencetak satu gol La Liga. Dia tiba di musim panas setelah kampanye hebat dengan Eintracht Frankfurt, dan hal-hal besar diharapkan dari pemain internasional Serbia

Pemain berusia 22 tahun ini mungkin merupakan jawaban internal untuk masalah penilaian yang dicari Zidane. Striker ace itu mencetak 27 gol di Bundesliga dan Liga Eropa musim lalu, ketika ia menjadi starter reguler. Dia baru memulai tiga pertandingan La Liga sejauh ini, dan bisa menemukan kembali sepatu tembaknya dengan lebih banyak peluang.

Masih terlalu dini untuk menyerah pada salah satu penyerang muda paling cerdas dalam olahraga ini, yang akan berusaha menghapus ingatan awal buruknya di Estadio Santiago Bernabeu pada 2020.